Yang Online

Ada 3 tamu online
HEMODIALISA (Cuci Darah) PDF Cetak Email
Jumat, 14 September 2018 10:08

Hemodialisa adalah prosedur pembersihan darah melalui suatu mesin ginjal buatan bagi penderita gagal ginjal yang sudah berat untuk membuang cairan yang berlebihan dan zat-zat racun.

Cuci darah dilakukan ketika ginjal anda tidak mampu melaksanakan fungsinya (gagal ginjal).

Semua pasien dengan Laju Filtrasi Goal (LFG) kurang dari 15 mL/menit, Selain indikasi tersebut juga disebutkan adanya indikasi khusus yaitu apabila terdapat komplikasi akut seperti oedem paru, hiperkalemia, asidosis metabolik berulang, dan nefropatik diabetik.

Ginjal merupakan organ vital yang membersihkan kelebihan cairan dan zat-zat racun, menghasilkan hormon, dan berperan dalam pembentukan sel darah merah.

Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronik

  • Lemah
  • Sakit kepala
  • Berat badan menurun
  • Nafsu makan menurun
  • Mual muntah
  • Sesak napas
  • Bengkak
  • Gatal – gatal pada kulit
  • Pada pemeriksaan laboratorium terjadi peningkatan Ureum dan kreatinin.
  • Kesadaran menurun

Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Akut

  • Sama dengan gagal ginjal kronik tetapi berlangsung tiba - tiba atau kurang dari 3 ( tiga ) bulan

Cara Kerja Hemodialisa

Darah akan ditarik oleh pompa darah ke dialiser. Didalam dialiser darah akan di saring, dan dikeluarkan zat-zat beracun. Kemudian setelah darah bersih, darah akan kembali ke tubuh pasien. Sedangkan zat beracun akan dibuang melalui mesin. Dibutuhkan 3 sampai  5 jam untuk setiap kunjungan pada pasien cuci darah rutin 2-3 kali tiap minggu tergantung anjuran dokter.

Apa komplikasi yang sering muncul selama cuci darah?

  1. Hipotensi (Tekanan darah rendah)
  2. Kram otot
  3. Reaksi alergi
  4. Mual, mengatuk, lelah dll

Apa yang harus dilakukan selama cuci darah?

  1. Melakukan cuci darah rutin dan sesuai jadwal,
  2. Kontrol teratur kedokter yang menangani,
  3. Diet dan minum sesuai aturan,
  4. Kontrol penyakit penyerta,
  5. Atasi anemia

5 Tingkatan Gagal Ginjal Kronis

Stage I: Kerusakan ginjal (ditemukannya protein dalam urin) dengan GFR normal.

Stage II: Kerusakan ginjal dan adanya penurunan GFR yang sedikit

Stage III: Kerusakan ginjal dan adanya penurunan GFR yang moderat

Stage IV: Kerusakan ginjal dan adanya penurunan GFR yang parah

Stage V: Gagal ginjal terminal

Nutrisi Pada Pasien Cuci Darah

Protein 1,2-1,3 gram/kg berat badan. Diutamakan protein  yang nilai biologis tinggi seperti protein hewani (telur, ikan dan daging)

Kurangi makanan yang mengandung kalium tinggi (kelapa, alpukat, apel dll).